Terungkap! Begini Cara Media Sosial Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda

Psikolog: Penggunaan Media Sosial Berlebihan Berdampak pada Kesehatan Mental

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat memberikan dampak signifikan terhadap kondisi psikologis seseorang.

 

Psikolog Pradnyagama Amadeandra Kusuma, M.Psi, mengungkapkan bahwa terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial dapat memengaruhi kondisi mental seseorang. Kepada RRI Denpasar, Sabtu (23/2/2025), ia menjelaskan bahwa interaksi langsung dengan orang sekitar semakin berkurang, digantikan oleh konsumsi konten digital yang dapat memengaruhi emosi dan persepsi pengguna.

 

"Saat ini, kita lebih sering berinteraksi melalui media sosial dibandingkan dengan orang-orang di sekitar kita. Akibatnya, kondisi psikologis kita sangat dipengaruhi oleh apa yang kita lihat di media sosial," ujarnya.

 

Salah satu kebiasaan yang semakin marak adalah doom scrolling, yakni kebiasaan menggulir media sosial tanpa tujuan yang jelas. Amadeandra menyoroti dampak negatif dari perilaku ini, seperti menunda berbagai aktivitas penting akibat terlalu larut dalam konsumsi media sosial.

 

Untuk mengatasi masalah ini, ia menyarankan beberapa langkah praktis, seperti menyadari perubahan kondisi psikologis setelah menggunakan media sosial, menetapkan batasan waktu, serta mengatur jadwal penggunaan media sosial agar lebih terkontrol.

 

"Misalnya, setelah pulang kerja, kita bisa menetapkan waktu sekitar satu jam untuk bersantai dengan media sosial," tambahnya.

 

Seiring pesatnya perkembangan teknologi, kesadaran akan dampak media sosial terhadap kesehatan mental menjadi semakin penting. Dengan langkah-langkah yang tepat, media sosial tetap dapat dimanfaatkan tanpa mengorbankan kesejahteraan psikologis.

Sumber : rri.co.id