6 Tips Sehat Bermedia Sosial untuk Menjaga Kesehatan Mental

PROGIMEDIA - Media sosial kini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Melalui platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok, kita dapat terhubung dengan orang lain dan mendapatkan informasi secara cepat. Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti meningkatkan kecemasan, stres, hingga depresi. Untuk menjaga kesehatan mental, penting bagi kita untuk mengelola penggunaan media sosial dengan baik.

 

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakan media sosial secara sehat:

1. Batasi Waktu Penggunaan Media Sosial

Menghabiskan waktu terlalu lama di media sosial dapat memicu rasa cemas dan ketidakpuasan. Menurut penelitian yang dikutip dari situs HelpGuide, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan. Tetapkan batas waktu harian dalam menggunakan media sosial, misalnya dengan mengaktifkan pengingat waktu di aplikasi.

 

2. Hindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Media sosial sering kali menampilkan versi ideal kehidupan orang lain, yang dapat membuat kita merasa kurang puas dengan kehidupan kita sendiri. Psychology Today mencatat bahwa kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain bisa memicu rendah diri dan depresi. Ingatlah, apa yang terlihat di media sosial hanyalah potongan kecil dari kehidupan mereka, bukan keseluruhan gambaran.

 

3. Pilih Konten yang Positif dan Bermanfaat

Ikuti akun yang memberikan dampak positif, inspiratif, atau edukatif. Hindari konten yang memicu perasaan negatif atau iri. Situs Verywell Mind menyebut bahwa konten yang positif dapat meningkatkan suasana hati dan memberi motivasi, yang baik untuk kesehatan mental.

 

4. Jaga Interaksi Sosial di Dunia Nyata

Walaupun media sosial memudahkan kita terhubung dengan banyak orang, interaksi tatap muka tetap penting. Terlalu banyak waktu di media sosial dapat membuat kita terisolasi dari kehidupan nyata. Harvard Health Publishing menyarankan interaksi sosial yang sehat, baik langsung maupun online, untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan mengurangi rasa kesepian.

 

5. Hentikan Penggunaan Media Sosial Saat Tertekan

Jika media sosial membuat Anda merasa cemas atau tertekan, pertimbangkan untuk melakukan detoks digital. Menurut Mayo Clinic, jeda dari media sosial dapat membantu memulihkan keseimbangan emosional dan memberi waktu untuk introspeksi. Mengurangi paparan media sosial sering kali membantu meredakan kecemasan dan gejala depresi.

 

6. Gunakan Media Sosial untuk Hal Positif

Manfaatkan media sosial untuk berbagi informasi bermanfaat, terhubung dengan komunitas yang mendukung, atau menjalin hubungan yang positif. Hindari terlibat dalam perdebatan yang dapat memicu stres. Mental Health Foundation merekomendasikan untuk menggunakan media sosial dengan tujuan yang konstruktif dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

 

Dengan menggunakan media sosial secara bijak, membatasi waktu, memilih konten yang positif, serta menjaga keseimbangan antara dunia maya dan kehidupan nyata, Anda dapat mengurangi dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental. Beristirahat dari media sosial saat merasa tertekan juga penting untuk menjaga keseimbangan emosional.

Sumber : rri.co.id